Jumat, 17 April 2009

Intermeso ah...!!!


INTERMESO Rumah Tangga

 Setelah kita mencapai kehidupan bersama istri dan juga telah mengerti hal-hal pokok mengenai pernikahan, kita harus menikmati intermeso sejenak untuk refreshing, menghilangkan kejenuhan dan senyum guna merampungkan panen madu nan bahagia bersama-sama.  

Hal-hal aktual tentang pernikahan

 Ada seorang pria berjalan papasan dengan para wanita, lalu bercanda seraya mengatakan kepada mereka : 

 Sungguh wanita itu syetan yang diciptakan buat kami
 Berlindunglah kepada Alloh ldari kejahatan syetan .  

 Lalu salah seorang di antara wanita itu menanggapi : 

 Sungguh wanita adalah parfum semerbak dicipta buat kalian
 Kalian semua tentu suka membau aromanya .

Bangkrut bin pailit 
 
 Jâkhith pernah berkata kepada seorang gadis di kota Bagdad : “Apakah Anda masih gadis?”. Lalu dia menjawab : “Kami berlindung kepada Alloh dari kepailitan”. 
 
Faktor tertundanya pernikahan 
 
 Pernah dikatakan kepada seorang Arab badui : “Mengapa Anda menunda-nunda pernikahan hingga usia tua?”. Lalu dia menjawab : “Sungguh aku tak ingin tergesa-gesa punya anak, sedangkan kamu suka jika aku segera didurhakai anak”.  

Biro jodoh 

 Lelaki kepengin menikah mengumumkan : “Pria penggarap sawah 25 tahun ingin menikah dengan gadis 20 tahun yang memiliki lahan pertanian, siapa berminat harap berkoresponden dengan menyertakan foto lahan garapan”.  

Pasien wanita dan dokter pria

 Telah berkata dokter pria kepada pasien wanita setelah melakukan check-up kepadanya : “Sebenarnya hati Anda sehat dan berdaya tahan, betapa aku sangat mendambakan hati seperti ini”. Lalu pasien wanita itu menanggapinya : “Anda mendapatkan apa yang Anda dambakan wahai dokter, aku juga belum menikah kok ”.  

Kecantikan dan kedunguan 

 Seorang lelaki berkata kepada seorang perempuan : “Mengapa wanita diciptakan dalam kondisi amat elok, namun juga amat dungu?”. Lalu perempuan itu meresponnya : Memang diciptakan dengan amat elok agar kalian mencintainya dan juga amat dungu agar mau mencintai kalian”. 

Yang pertama untuk yang kedua 

• Pertama : “Apakah Anda menyukai wanita picik?”. 
 Kedua : “Tentu saja tidak”.
• Pertama : “Apakah Anda menyukai wanita yang selalu dimabuk kepayang?”. 
 Kedua : “Selamanya”. 
• Pertama : “Apakah Anda menyukai wanita yang jelek amat?”. 
 Kedua : “Tidak, sama sekali tidak”.  
• Pertama : “Apakah Anda menyukai wanita yang tidak pernah menggoreng sebutir telurpun”. 
 Kedua : “Mustahil”.
• Pertama : “Mengapa Anda mencintai istri saya?”.

Hak wanita adalah kewajibanmu

 Bila kamu menginginkan seorang gadis agar menjadi istrimu, maka jadilah kamu sebagai ayahnya, ibunya dan saudaranya, sebab gadis itu meninggalkan ayahnya, ibunya dan saudari-saudarinya dalam rangka mengikutimu. Maka haknya yang menjadi kewajibanmu adalah bahwa sikapmu kepadanya merupakan kelembutan ayahnya, simpati ibunya dan keintiman saudara-saudaranya terhadapnya.

Aku lebih utama daripada dia
   
 Ada dua gadis pelayan disodorkan kepada kholifah Al-Manshûr, maka keduanya terpesona kepadanya, namun keduanya tak mau menerima kondisi tersebut, bahkan masing-masing gadis pelayan tersebut menginginkan kholifah tanpa sekutu dengan temannya, lalu terjadilah percekcokan antara keduanya. 

 Yang pertama berargomen : “Wahai Amirul –Mukminin, sungguh Alloh telah mengutamakan saya dengan firman-Nya : " السَّابِقُوْنَ الأوَّلُوْنَ " = “Orang-orang yang lebih dulu yang utama”.
 Yang satunya lagi berargomen : “Bahkan Alloh telah melebihkan aku daripada yang lain dengan firman-Nya : " الآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأوْلَى " = “Yang akhir adalah lebih baik daripada yang pertama”.  

Senyumlah dan tertawalah

 Diberitakan bahwa seorang wanita Prancis sering dipukuli suaminya sesudah berkali-kali minum arak hingga mabuk, lalu wanita itu pergi menemui seorang wanita usia lanjut mengadukan perihal suaminya, di samping meminta agar nenek tua itu menghipnotis suaminya agar dia menghentikan kebiasaan memukul.
 Lalu nenek tersebut berjanji untuk memberikan aji-aji besok harinya. Ketika nenek tua itu datang kepadanya seraya memberikan segelas air dan memerintahkan agar meminumkan air itu kepada suaminya, maka secara diam-diam istri itu melaksanakan perintah nenek tua itu. 
 Setelah seminggu nenek itu bertanya tentang reaksi jampi-jampinya, lalu ia menjawab : “Ternyata hipnotis Anda manjur, suamiku tak lagi memukulku”. Kemudian nenek itu menjelaskan bahwa karakter wanita itu cenderung cerewet, walhasil suami memukul istrinya lantaran cerewetnya. Ketika nenek itu memerintahkan agar mentaati suaminya dan memberi minum kepadanya, ternyata suami tidak lagi suka memukulnya.



Senyuman 
 
 Pernah seorang pria mengatakan kepada pemilik rumah : “Nampaknya kayu atap rumah ini berdetak mau ambruk”, lalu dia menjawab : “Tak usah khawatir memang begitu dia bertasbih”. Lalu ia menanggapi : “Sungguh saya mengkhawatir tertimpa mulusnya kulit hingga seseorang mau bersujud serta bertekuk lutut padanya”.  

Artikulasi menarik 

 Pernah dikatakan kepada wanita badui : “Mengapa dua bibirmu pecah-pecah?”. Lalu dia menjawab : “Tanah yang bagus sungguh lembut (mudah pecah), sedangkan mawar yang mekar pertanda tersentuh embun”.  

   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berikan nasehat anda :